
Selanjutnya adalah acara inti yaitu, pemaparan materi tentang tata cara evakuasi jika terjadi gempa bumi oleh Sabar selaku Kasi Kesiapsiagaan, BPBD Kab. Blitar. Beliau menjelaskan bahwa ketika terdengar
sirine pertama, yang artinya telah terjadi gempa, yang terpenting adalah tidak
panik dan selalu lindungi kepala yang merupakan organ rawan di tubuh
manusia."Jika kita berada di lantai yang tinggi di sebuah gedung atau di lantai
dasar tapi susah untuk keluar, maka sebaiknya cari meja yang kuat dan
berlindung dibawahnya. Setelah terdengar sirine kedua, yang merupakan tanda
bahwa gempa telah berakhir, maka disarankan langsung bergegas menuju titik
kumpul di area terbuka.” Jelasnya. Acara pun dilanjutkan dengan simulasi evakuasi gempa yang diikuti oleh seluruh pegawai, CS dan PKD KPPBC TMP C Blitar. Acara pun dapat berjalan dengan lancar dan para peserta dapat mempraktekan dengan baik sesuai instruksi yang diberikan oleh BPPBD.
Moch. Arif Setijo Noegroho mengungkapkan betapa pentingnya pengetahuan
tentang penyelamatan diri jika terjadi gempa bumi tersebut. “Kita harus selalu
waspada dan berhati-hati terhadap gempa yang terjadi saat kita sedang bekerja.
Maka dari itu diharapkan kepada seluruh pegawai Bea Cukai Blitar menyimpan
baik-baik dalam ingatan mengenai simulasi yang dilakukan hari ini agar apabila
dibutuhkan dapat diaplikasikan secara langsung.” Tegasnya.
Posting Komentar